Selidikilah aku, ya Allah…
Sementara itu masih ada banyak hal yang
kita mau sembunyikan dari Dia… masih ada banyak pintu kehidupan yang kita tutup
rapat-rapat supaya Dia tidak dapat masuk dan mengetahuinya!… Bukankah kita tahu
bahwa tidak ada satu pun yang tersembunyi bagi Dia… karena Dia-lah yang
menyelidiki hati (1Taw. 28:9; Ams. 20:27; Yer. 17:10; Rm. 8:27; 1Kor. 2:10)…
dan yang mengetahu rahasia hati (Mzm. 44:22)?...
Dan kenalilah hatiku…
Sementara itu kita masih tetap mau
mengeraskan hati yang penuh dengan kemunafikan, kedengkian, dendam, amarah, iri
hati, dan kesombongan!… Bukankah kita tahu bahwa Dia mengenal segala perbuatan
dan rancangan manusia (Yes. 66:18)… Dia mengenal hati manusia (Kis. 15:8)… dan
Dia akan memberikan hati yang baru, yang takut akan Tuhan, yang taat pada
Firman Tuhan, yang tulus, lembut, murni dan penuh kasih (Yeh. 36:36)?...
Ujilah aku…
Sementara itu kita masih tetap mau hidup
berkompromi dengan dosa dan dunia… kita tidak mau mendengarkan dan melakukan
kebenaran Firman Tuhan… bahkan kita berusaha lari sejauh mungkin dari
penderitaan salib yang akan memurnikan kita!… Bukankah kita tahu bahwa Dia
pasti menguji setiap orang dan memberikan upah menurut perbuatannya (Ayb.
23:10; Mzm. 7:10; Ams. 16:2; Yer. 9:7; 1Tes. 2:4; Why. 2:23)?...
Dan kenalilah pikiran-pikiranku…
Sementara itu pikiran-pikiran kita masih
dipenuhi dengan ketidakpercayaan akan kebenaran Firman Tuhan… penuh dengan
rencana-rencana jahat… penuh dengan gambaran-gambaran kenajisan…
pikiran-pikiran yang sempit, picik, sesat, dan sia-sia!… Bukankah kita tahu
bahwa Dia ingin kita memiliki pikiran Kristus (1Kor. 2:16)… memikirkan apa yang
dipikirkan Allah (Mrk. 8:33)… memikirkan semua yang benar, mulia, adil, suci,
manis, dan sedap didengar (Flp. 4:33)… karena Dia-lah yang mengetahui segala
pikiran kita (Mat. 9:4)?...
Lihatlah, apakah jalanku serong…
Sementara itu kita masih tidak mau percaya
dan berjalan di jalan yang telah ditunjukkan-Nya… tetapi kita masih mau tetap
hidup di jalan orang berdosa, orang fasik, orang jahat, orang yang melakukan
kekerasan, yang menuju kebinasaan!… Bukankah kita tahu bahwa jalan kita bukanlah
jalan-Nya (Yes. 55:8-9)… Dia mengamat-amati jalan kita (Ayb. 31:4)… segala
jalan kita terbuka di depan mata-Nya (Ams. 5:21)?...
Dan tuntunlah aku di jalan kekal!...
Sementara itu tangan kita masih tidak mau
dituntun oleh-Nya… mata kita tertuju pada keinginan kita sendiri… kaki kita
melangkah berlawanan dengan kehendak-Nya!… Bukankah kita tahu bahwa segala
jalan-Nya keadilan dan kebenaran (Ams. 8:20), sempurna (Mzm. 18:31), baik
(1Raj. 8:36), kehidupan (Mzm. 16:11), penuh bahagia dan sejahtera (Ams. 3:17),
dan lurus (Hos. 14:10)… Dia-lah yang membuat (Mzm. 18:33), merintis (Yes.
26:7), memberitahu (Mzm. 25:4), mengajarkan (Yes. 2:3), menuntun (Mzm. 23:3)
kita di jalan-Nya… dan Dia-lah jalan itu sendiri (Yoh. 14:6)?...
Ketika lutut
bertelut... kepala menunduk... mulut menyembah... bagaimana dengan hati kita?
2 comments:
Nice post ^_^
moga kita makin dewasa seperti yg dikehendakiNya....
Post a Comment