Thursday, June 6, 2013

Apakah Kita Sungguh-sungguh Berani Berkata… ~ Mazmur 139:23-24

Selidikilah aku, ya Allah…
          Sementara itu masih ada banyak hal yang kita mau sembunyikan dari Dia… masih ada banyak pintu kehidupan yang kita tutup rapat-rapat supaya Dia tidak dapat masuk dan mengetahuinya!… Bukankah kita tahu bahwa tidak ada satu pun yang tersembunyi bagi Dia… karena Dia-lah yang menyelidiki hati (1Taw. 28:9; Ams. 20:27; Yer. 17:10; Rm. 8:27; 1Kor. 2:10)… dan yang mengetahu rahasia hati (Mzm. 44:22)?...

Dan kenalilah hatiku…
          Sementara itu kita masih tetap mau mengeraskan hati yang penuh dengan kemunafikan, kedengkian, dendam, amarah, iri hati, dan kesombongan!… Bukankah kita tahu bahwa Dia mengenal segala perbuatan dan rancangan manusia (Yes. 66:18)… Dia mengenal hati manusia (Kis. 15:8)… dan Dia akan memberikan hati yang baru, yang takut akan Tuhan, yang taat pada Firman Tuhan, yang tulus, lembut, murni dan penuh kasih (Yeh. 36:36)?...

Ujilah aku…
          Sementara itu kita masih tetap mau hidup berkompromi dengan dosa dan dunia… kita tidak mau mendengarkan dan melakukan kebenaran Firman Tuhan… bahkan kita berusaha lari sejauh mungkin dari penderitaan salib yang akan memurnikan kita!… Bukankah kita tahu bahwa Dia pasti menguji setiap orang dan memberikan upah menurut perbuatannya (Ayb. 23:10; Mzm. 7:10; Ams. 16:2; Yer. 9:7; 1Tes. 2:4; Why. 2:23)?...

Dan kenalilah pikiran-pikiranku…
          Sementara itu pikiran-pikiran kita masih dipenuhi dengan ketidakpercayaan akan kebenaran Firman Tuhan… penuh dengan rencana-rencana jahat… penuh dengan gambaran-gambaran kenajisan… pikiran-pikiran yang sempit, picik, sesat, dan sia-sia!… Bukankah kita tahu bahwa Dia ingin kita memiliki pikiran Kristus (1Kor. 2:16)… memikirkan apa yang dipikirkan Allah (Mrk. 8:33)… memikirkan semua yang benar, mulia, adil, suci, manis, dan sedap didengar (Flp. 4:33)… karena Dia-lah yang mengetahui segala pikiran kita (Mat. 9:4)?...

Lihatlah, apakah jalanku serong…
          Sementara itu kita masih tidak mau percaya dan berjalan di jalan yang telah ditunjukkan-Nya… tetapi kita masih mau tetap hidup di jalan orang berdosa, orang fasik, orang jahat, orang yang melakukan kekerasan, yang menuju kebinasaan!… Bukankah kita tahu bahwa jalan kita bukanlah jalan-Nya (Yes. 55:8-9)… Dia mengamat-amati jalan kita (Ayb. 31:4)… segala jalan kita terbuka di depan mata-Nya (Ams. 5:21)?...

Dan tuntunlah aku di jalan kekal!...
          Sementara itu tangan kita masih tidak mau dituntun oleh-Nya… mata kita tertuju pada keinginan kita sendiri… kaki kita melangkah berlawanan dengan kehendak-Nya!… Bukankah kita tahu bahwa segala jalan-Nya keadilan dan kebenaran (Ams. 8:20), sempurna (Mzm. 18:31), baik (1Raj. 8:36), kehidupan (Mzm. 16:11), penuh bahagia dan sejahtera (Ams. 3:17), dan lurus (Hos. 14:10)… Dia-lah yang membuat (Mzm. 18:33), merintis (Yes. 26:7), memberitahu (Mzm. 25:4), mengajarkan (Yes. 2:3), menuntun (Mzm. 23:3) kita di jalan-Nya… dan Dia-lah jalan itu sendiri (Yoh. 14:6)?...

Ketika lutut bertelut... kepala menunduk... mulut menyembah... bagaimana dengan hati kita?

2 comments:

Unknown said...

Nice post ^_^

aat said...

moga kita makin dewasa seperti yg dikehendakiNya....

Post a Comment